Sejarah Komunikasi Manusia – Kemampuan komunikasi sebenarnya tidak hanya dimiliki manusia. Kita tahu, misalkan nyanyian, kicauan yang kompleks dari hiu, lumba-lumba, monyet, burung, dan insekta itu semua sebagai bukti bahwa mereka menyampaikan informasi melintasi jarak yang jauh kepada anggota spesies mereka dengan efisien. Bahkan tidak disangsikan bentuk-bentuk awal atau primordial komunikasi manusia diilhami oleh spesies lain. Manusia tidak cukup meniru jeritan dan perilaku binatang seperti bersiul, bernyanyi, dst, namun mereka menambahi dan memanipulasi setiap bunyi dan isyarat untuk memberi tambahan makna sebagai pemuas kebutuhan batin dalam ekspresi diri. Oleh karenanya kemunculan manusia dan cara komunikasinya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan fisiknya.
Sejarah komunikasi sebenarnya sama dengan sejarah peradaban manusia. Tidak jelas kapan pertama kali kemunculan atau keberadaan manusia di dunia ini. Namun demikian, kisah pertama kali kemunculan manusia di dunia ini telah dimulai sejak Tuhan menciptakan Adam dan Hawa. Keberadaan mereka berdua di dunia ini tentu dimulai dari diturunkannya mereka ke bumi. Hingga kink tidak ada dokumentasi yang yang menjelaskan bagaimana bentuk dan corak komunikasi yang terjadi pada saat itu atau berapa generasi setelah Adam dan Hawa, baik dalam bentuk bahasa ataupun lambang-lambang dan tanda-tanda komunikasi lannya yang digunakan.
Pastinya keberadaan komunikasi manusia sudah dimulai sejak manusia ada, namun demikian sejarah selalu dimulai dari adanya bukti-bukti yang nyata dan tertulis. Karena sulitnya membuktikan kapan manusia muncul, tentu sulit menceritakan sejarah kapan manusia berkomunikasi. Meskipun begitu Everet M. Rogers (1986) menyebutkan bahwa sejarah komunikasi diperkirakan dimulai sejak sekitar 35.000 tahun Sebelum Masehi (SM). Zaman ini disebut sebagai zaman Cro-Magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat berkomunikasi sudah dikenal. Pada zaman ini manusia sudah menggunakan bahasa dan simbol-simbol untuk berkomunikasi meskipun masih sederhana sifatnya, tidak serumit seperti sekarang. Tiga belas ribu kemudian atau sekitar 22.000 SM, para ahli prasejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut (dalam Sendjaja, 2001: 15). Umumnya manusia pada awal-awal keberadaannya lebih banyak menggunakan bahasa yang bersifat nonverbal dengan simbol-simbol dilengkapi dengan bahasa lisan dengan yang pengucapannya masih sederhana, tapi masih lukisan-lukisan sederhana merujuk pada objek bersangkutan.
Sejarah perkembangan komunikasi lebih jelas diperkirakan dapat ditelusuri sejak 4.000 tahun Sebelum Masehi. Sejak zaman itu hingga sekarang, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam empat era perubahan, yaitu: era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi dan era komunikasi interaktif (dalam Sendjaja, 2001: 16).
Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika Bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4000 SM. Era komunikasi cetakan dimulai sejak penemuan mesin cetak “hand-press” oleh Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya alat telegraf oleh Samuel Morse pada tahun 1844. Era keempat, era komunikasi interaktif, mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19. Pada saat itu, tepatnya tahun 1946, ditemukannya “Mainframe Computer” ENIAC dengan cacum tubes oleh para ahli dari Universitas Pennsylvania Amerika Serikat.
Berikut adalah gambaran kronologis mengenai perkembangan dari era komunikasi manusia disertai bentuk-bentuk komunikasi yang menandai masing-masing era adalah sebagai berikut:
1. Era
komunikasi lisan dan simbolik (tambahan penulis); 35.000 SM Zaman Cro-Magnon
pada zaman itu bahasa diperkirakan telah dikenal dan 22.000 SM ahli pra-sejarah
menemukan lukisan-lukisan dalam gua.
2. Era
komunikasi tulisan; 4.000 SM bangsa Sumeria menulis dalam lembaran tanah liat,
tahun 1041 Pi Sheng, di China menemukan sejenis alat cetak buku yang sederhana
dan tahun 1241 tulisan dalam lembaran tanah liat diganti oleh tulisan dalam
lembaran metal di Korea.
3. Era
komunikasi cetakan; tahun 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal)
“hand-press”, tahun 1833 penerbitan surat kabar “penny press” yang pertama,
“The New York Sun”, dan tahun 1839 Daguaree menemukan metode fotografi yang
praktis untuk surat kabar.
4. Era
telekomunikasi; tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat
telegraph yang pertama, tahun 1876 Alexander Graham Bell mengirimkan pesan
melalui pesawat telepon, tahun 1894 penemuan film bioskop, 1812 Lee de Forest
menemukan “vacuum tube”, 1920 siaran radio pertama oleh KDKA di Pittsburgh
Amerika Serikat, 1933 RCA di Amerika mendemonstrasikan TV, dan tahun 1941
siaran TV komersial pertama.
5.Era
komunikasi interaktif; tahun 1946 penemuan Mainframe Computer ENIAC dengan
18.000 vacuum tubes oleh Universitas Pennsylvania Amerika Serikat, 1947 William
Shockley, John Baerden dan Walter Brrtain menemukan pesawat radio transistor,
1956 penemuan videophone oleh perusaan Ampex Redwood City California Amerika
Serikat, 1957 Rusia meluncurkan satelit luar angkasa perta SPUTINK, 1969
pesawat luar angkasa berpenumpang manusia mendarat di bulan dikendalikan oleh
microcomputer yang besarnya 3000 kali lebih kecil dari ENIAC, 1971 penemuan
microprocessor sebuah unit pengendali komputer (CPU) dengan semiconductor chips
oleh Ted Hoff, 1975 pemasaran microcomputer pertama Altair 8800, 1975 HBO (Home
Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel melalui satelit, 1976 sistem
teletex pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di Inggris, 1977 sistem TV kabel
interkatif pertama diperkenalkan di Colombus Ohio Amerika Serikat, dan tahun
1979 sistem videotex pertama diperkenalkan oleh British Post Office Inggris
(Rogers, 1986: 25-26).
Era komunikasi
interaktif ini berkembang pesat tidak lagi mengikuti hitungan tahun, tapi sudah
berkembang banyak sekali penemuan baru dalam hitungan hari, jam dah bahkan
menit. Setelah ditemukannya microprocessor, komputer pribadi, VCR, makin banyak
menyusul dan berkembang temuan-temuan teknologi komunikasi seperti mesin
faksimilie digital, compact disc, Flask Disk, radio dan TV digital, realitas virtual dan sistem konferensi
video, World Wide Web (jaringan
komunikasi global), teknologi video seperti DVD, telepon genggam dan lain
sebagainya.
Sementara kita tidak
tahu, atau tidak akan tahu, tepatnya kapan manusia mulai menciptakan
sistem-sistem seragam untuk berkomunikasi, maka perkembangan alat-alat atau
teknologi komunikasi komunal biasanya dipandang sebagai pencapaian-pencapaian
utama yang membedakan homo sapiens (makhluk yang paling modern) dari para
hominid leluhurnya di atas 100.000 tahun yang lalu. perkembangan teknologi
komunikasi begitu cepat dan begitu banyak sehingga kita tidak tahu untuk apa ia
ditemukan.
Sumber Referensi:
Rogers, Everett M.,
1986, Communication Technology; The News
Media in Society, The Free Press, New York.
Sendjaja, S. Djuarsa,
2002, Pengantar Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka, Jakarta.
Sendjaja, S. Djuarsa,
2005, Paradigma Baru Pendidikan Ilmu Komunikasi di Indonesia, dalam Jurnal
Komunika, Vol. 8, 2005 Jakarta,
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus