Hakikat Komunikasi

Hakikat Komunikasi - Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks kehidupan. Peristiwa komunikasi dapat berlangsung tidak saja dalam kehidupan manusia, tetapi juga dalam kehidupan binatang, tumbuh-tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Namun demikian, objek pengamatan dalam ilmu komunikasi umumnya hanya difokuskan pada peristiwa-peristiwa komunikasi dalam konteks hubungan antar manusia.

Peristiwa-peristiwa komunikasi yang diamati dalam ilmu komunikasi sangat luas dan kompleks karena menyangkut berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang termasuk dalam kelompok-kelompok ilmu sosial (sosial science). Lebih lanjut, ilmu komunikasi juga merupakan ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Multidisipliner artinya pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam ilmu komunikasi berasal dari dan menyangkut berbagai disiplin (bidang keilmuan) lainnya termasuk linguistik, politik, sosiologi, psikologi, antropologi dan ekonomi.

Komunikasi merupakan prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan tampak hampa, atau bahkan tiada kehidupan jika tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antarmanusia, baik secara perseorangan, kelompok, ataupun organisai tidak mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan melakukan komunikasi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi yang dilakukan manusia ini dalam ilmu komunikasi disebut tindakan komunikasi.

Tindakan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik secara verbal (kata-kata) ataupun nonverbal (gerak atau simbol yang mengandung arti). Tindakan komunikasi juga dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Berbicara secara tatap muka, berbicara melalui telepon, menulis surat ke seseorang, sekelompok orang atau organisasi adalah contoh-contoh dari tindakan komunikasi langsung. Sementara yang termasuk tindakan komunikasi secara tidak langsung adalah tindakan komunikasi yang dilakukan tidak secara perseorangan tetapi melalui medium atau alat perantara tertentu. Misalnya penyampaian informasi melalui surat kabar, majalah, radio, TV, film, pertunjukan kesenian dan lain-lain.

Pada dasarnya manusia telah melakukan tindakan komunikasi sejak ia lahir ke dunia. Tindakan komunikasi ini terus menerus terjadi selama proses kehidupannya. Dengan demikian, komunikasi dapat diibaratkan sebagai urat nadi kehidupan manusia. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana bentuk dan corak kehidupan manusia di dunia ini seandainya jarang atau hampir tidak ada tindakan komunikasi antara satu orang atau sekelompok orang dengan orang atau kelompok orang lainnya.

Komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk memahami satu sama lainnya. Komunikasi juga merupakan salah satu fungsi dari kehidupan manusia. Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia menyangkut banyak aspek. Melalui komunikasi, seseorang dapat menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya dan atau perasaan hati nuraninya kepada orang lain baik secara langsung ataupun tidak langsung. Melalui komunikasi, seseorang juga dapat mengetahui dan mempelajari mengenai diri, orang lain dan berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan baik yang dekat maupun yang jauh. Melalui komunikasi seseorang dapat mengenali dirinya sendiri dengan lebih baik, dapat memperoleh hiburang atau menghibur orang lain, dan dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang karena berbagai permasalahan yang dihadapinya. Dengan melakukan komunikasi, seseorang juga dapat mengisi waktu luang. Seseorang juga dapat menambah pengetahuan dan mengubah sikap serta perilaku diri dan kehidupan masyarakatnya melalui komunikasi. Singkatnya, banyak sekali kegunaan komunikasi dalam kehidupan manusia.

Ada banyak contoh kejadian atau peristiwa dalam kehidupan manusia sehari-hari yang dapat dinyatakan atau tidak sebagai peristiwa komunikasi. Berikut adalah beberapa contoh diantaranya:

Seorang bayi menangis di tengah malam. Ia baru berhenti menangis setalah disusui oleh ibunya.

Seorang pengendara motor ditilang polisi, karena ia melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.

Seorang bapak duduk di serambi rumahnya sambil membaca surat kabar.

Seorang ibu guru mengajar matematika kepada murid-muridnya di dalam kelas.

Ratusan orang berkumpul di balai desa mendengarkan penjelasan tentang pajak yang diberikan oleh kepala desa dan petugas dari instansi terkait.

Seorang direktur perusahaan berdiskusi dengan para manajer bawahannya dalam sebuah rapat.

Ribuan orang mengunjungi pameran produk ekspor di Arena Jakarta Fair yeng menggelar berbagai jenis produk buatan Indonesia.

Beberapa contoh di atas merupakan peristiwa dan tindakan komunikasi. Masih banyak lagi peristiwa yang sering kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kegiatan kita sendiri setiap harinya diselubungi oleh pecakapan-percakapan dengan orang lain.

Daftar Rujukan:
Yasir, 2009, Pengantar Ilmu Komunikasi. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru hlm. 1-3